Jika selama ini Anda sering mendengar bahwa minyak sayur lebih
bagus daripada minyak goreng yang biasa Anda pakai, mungkin Anda harus berpikir
ulang.
Sebuah penelitian dari studi yang diterbitkan dalam Canadian
Medical Association Journal menyebutkan bahwa minyak sayur justru bisa
meningkatkan resiko penyakit jantung. Waduh, benarkah?
Memang, peran lemak jenuh hewani pada minyak goreng biasa
digantikan dengan minyak nabati tak jenuh ganda yang bisa mengurangi kadar
kolesterol dan membantu mencegah penyakit jantung. Namun, belum ada jaminan
pasti dari evaluasi yang terakhir dilakukan menurut Drs. Richard Bazinet dari
Departemen Ilmu Gizi, Universitas Toronto dan Michael Chu.
Jagung dan juga minyak safflower memang kaya akan omega 6
linoleat tapi ini tidak terkait dengan yang sering dikatakan dapat menguntungkan
kesehatan jantung menurut studi yang terbaru. Memang, ketika dilakukan
penelitian, kadar serum kolesterol yang dimiliki setelah mengganti lemak jenuh
hewani dengan minyak nabati tak jenuh mengalami penurunan.
Namun, ini tidak berlaku pada efeknya terhadap jantung. Bahkan,
tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan gangguan arteri
meningkat secara signifikan. Jadi, apa yang selama ini dipercaya tidak juga
terbukti. Setelah adanya penelitian terbaru ini, Anda harus lebih waspada dalam
menggunakan minyak sayur. Penggunaan minyak memang tidak selalu bagus untuk
tubuh, karenanya Anda harus bijak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar