Kenyataan Terburuk Industri Hiburan Kore

Label:


drama Korea yg sukses meraup keuntungan
sekilas info saja, salah satu pemainnya Park Yong Ha,
mati bunuh diri pula, tragis.

Well, masa-masa infect drama mulai menyeruak, namun genjatan senjata negeri gingseng belum selesai, sampai saat dimana k-drama yang satu ini (jujur saja saya nggak suka drama ini ) Boys Before Flower (BBF), barulah setelah itu penjajahan Korea dimulai.
drama Korea yang menjadi cikal bakal
penjajahan industri hiburan Korea di Indonesia

BBF memberikan dampak besar di Indonesia, sejak saat itu lihatlah bagaimana media internet dan massa khususnya, pada ngomongin Korea. Perlahan namun pasti, musik K-pop mulai menjalangi kita.

Sejak itu sampai sekarang, pantengin deh iklan salah satu tabloid anak muda, isinya Korea semua, padahal dulu? Nggak kan? Tapi yang bikin saya nyesek nih pingin nyekek leher, si narator yang bacain isi tabloid itu sotoy bener, belajar dong mbak baca ejaan Korea yang benar! Geram nih!! Udah baca salah sok imut lagi .

Lalu tengoklah acara musik pagi disalah satu stasiun TV, disana juga tiap seminggu sekali ada chart K-popnya, woow, baru kali ini ada yang berani, secara apa nggak bikin ketar-ketir buat para BB dan GB indo edan yang sok plagiat (mulai deh Pit, bacot lu tuh!). Oke, lupakan kata-kata hina saya, lagi PMS.

Namun tidak semua yang kita lihat tentang artis Korea itu indah, oke mereka ganteng dan cantik, tapi siapa tahu dibalik semua itu? Yeah, namanya baik pasti ada buruknya, ya nggak? Menjadi seorang aktris atau penyanyi di Korea itu sangat berat. Sebelumnya mereka debut bibit-bibit artis ini harus dipupuk dengan training. Nah itu salah satu usaha berat mereka untuk menjadi artis seperti sekarang ini. Bahkan setelah diorbitkan, tidak semulus itu mereka dapet duit atau hidup enak. Dibalik gemerlapnya industri hiburan Korea tersimpan pula sisi gelapnya. Bila seseorang ingin menjadi artis ternama, mereka harus rela mengorbankan segalanya.

Kasus yang paling sering melanda artis Korea adalah BUNUH DIRI . Mereka mudah sekali mengalami depresi karena tuntutan profesi. Namun yang paling mencengangkan adalah kasus bunuh diri yang menimpa Jang Ja Yeon. Dari kasus ini terungkap bagaimana kelamnya industri hiburan Korea.

Jang Ja Yeon bunuh diri pada 7 Maret 2009. Namun fakta mengenai faktor pendukung kematiannya baru terungkap beberapa waktu lalu. Dikatakan dalam sebuah berita distasiun TV Korea, Ja Yeon bunuh diri akibat depresi atas perlakuan yang didapatinya. Ia menjadi budak seks dan harus melayani para petinggi di industri hiburan Korea.
Jang Ja Yeon, mati bunuh diri karena depresi
atas perilaku yang ia terima dalam industri
hiburan Korea. Ja Yeon sendiri sempat bermain dalam
BBF

Dalam berita 8 O'clock News SBS dikatakan :
"Dokumen sebanyak 230 lembar dalam 50 amplop/kontainer yang sudah ditulis dan dikirim langsung oleh mendiang Jang Ja Yeon, yang bunuh diri pada Maret 2009 berhasil diperoleh. Dalam dokumen itu, seseorang yang disebut 'Snow' menulis cerita tentang bagaimana seorang selebriti yang tidak dikenal telah dipaksa masuk dalam bagian buruk industri hiburan."

Program 8 O'clock News mengutip dokumen itu, mengatakan kalau "Polisi yang menyelidiki kasus Jang Ja Yeon tahu fakta-fakta ini tapi memilih mengabaikan-nya. Jang Ja Yeon menuntut 'pembalasan' dalam dokumen itu."

Mereka menambahkan , "Jang Ja Yeon dipaksa memberikan pelayanan seksual untuk 31 orang, sebanyak 100 kali. Tapi Tuan Kim, perwakilan kantor agensi Jang yang lama memberikan cerita yang sama sekali berbeda. Jang Ja Yeon sudah menyimpan catatan dari pekerjaan mereka dan dalam catatan itu, ada banyak petinggi perusahaan, keuangan, media dll yang terlibat."

Saya sertakan pula beberapa fakta yang akan membuat teman-teman agaknya tercengang dengan industri hiburan Korea. Saya copaskan dari yeppopo.wordpress.com

salah satu GB yg cepat memperoleh popularitas di Korea

  Untuk dapat mengikuti trainee artis suatu manajemen artis di korea, ada 3 tahap yang harus dilalui .

  Usia ‘calon artis’ yg dicari biasanya antara 12-17tahun.. dengan waktu trainee yg panjang . Hal ini juga bisa dilihat dari hasil yang diperoleh setelah masa trainee. Tapi ga semua artis berkualitas harus d trainee lama-lama. ya kembali ke SKILL masing-masing calon artis itu

  Untuk para trainer (calon artis yg belum debut) semua kebutuhan ditanggung manajemen tapi pas udah debut biasanya sistem pembagian hasilnya kurang fair, lebih banyak ke pihak manajemen.. itungannya bayar biaya selama si artis di trainee gitu

  3 Manajemen terbesar di korea : JYP Entertainment, YG Entertainment, SM Entertainment

  penyanyi korea yg masih muda-muda (kayak kpop grup gitu) disebut IDOL disana

Kalau grup-grup yang baru debut disebut rookie group dan biasanya ga terlalu di gubris orang korea sana

  Rookie grup biasa debut di acara music populer di korea, MNet Countdown, Inkigayo, Music Bank, dan Music Core

  Kalau suatu grup/artis bisa menang 3 award dari acara music yang populer tersebut, mereka disebut Triple Crown

  Artis wajib mengikuti semua schedule yg udah dibuat manajemen selama 24 jam per 7 hari! makanya mereka harus tinggal di dorm / asrama khusus yang udah disediain

. Katanya nih wajah-wajah melayu susah kalo mau debut di korea soalnya orang korea kurang suka muka melayu.  >< orang indonesia kan hampir semua wajahnya begtu ><

. Menjadi penyanyi adalah harapan hampir 80% orang tua di korea, karena kesuksesannya pasti luar biasa

Korean fans itu loyal banget! mereka rela ngabisin uang buat beli CD, poster, dan barang2 lainnya yg berhubungan dengan idol mereka

. CD/Calendar/dan merchandise KPOP lainnya adalah barang yg paling laris di korea. justru produk-produk kayak kosmetik, baju, dll adalah nomer kesekian buat mereka alias ga penting-penting banget!

. kebanyakan korean fans cuma punya 1 fandom / fanbase / fansclub, ga lebih! paling banyak 2-3 lha. Mereka konsisten! Kalau udah dari awal suka sama satu grup, sampe kapanpun ga bakal ganti tapi tetep ada pengecualian.. Misal fandom awal mereka ELF, sampe kapanpun mereka adalah ELF.. kalau misalnya mereka juga suka SHINee, mereka ga akan menyebut diri mereka Shawol. paling kalo sekedar suka mereka cuma nyebut diri mereka Shinee’s fans atau SNSD’s fans bukan fandom! fandom mereka cuma 1. Konsisten !

. Karena ke konsistenan mereka itu, walopun ada artis terkenal dihadapan mereka, mereka ga bakal peduli kalau itu bukan bias / artis idola mereka! gitu juga dengan K-Drama, mereka katanya cuma mau nonton kalo yg main itu salah satu dari kpop grup favorit mereka. jadi jangan heran kalo ketemu orang korea trus kamu tanya “kenal sama artis …. ga?” trus dia jawab ga kenal pdhl artis famous. Hmmm @@ beda banget sama fans d indonesia. hahahhaa #plak

. penjualan album KPOP juga pasti melunjak kalo lagi comeback! biasanya 1 orang fans bisa beli lebih dari 5 CD KPOP yg sama!! alasannya? karena penjualan album kpop itu yg menentukan peringkat kpop idol favorit mereka di chart seperti dosirak, soribada, dll! menurut Korean Fans bukan fans beneran kalo ga bela-belain beli album idol favorite mereka krn masuk korean chart penting bgt!!

. Dikorea, ga cuma anak muda yg demen kpop, kalo lagi fanmeeting jangan kaget tiba2 liat ahjumma / ibu-ibu ikutan ngantri. Bahkan kakek/nenek pun ada.

 Orang korea cinta banget sama budaya mereka. dan artis-artisnya diwajibkan mempromosikan apa aja ttg korea, tentang negara mereka.

 kalo di SM audisi menuntut Skill dan Fisik, kalo di JYP.. Selain 2 hal tersebut, nilai rapot juga ikut menentukan lolos gak nya. waktu mau audisi di JYP mereka wajib menunjukan rapot mereka, dan harus ranking! Misalnya udah lolos audisi di JYP, tapi beberapa waktu kemudian nilai rapotnya turun drastis, bakal dapet peringatan, setelah dapat peringatan dan nilai rapot tetap rendah, maka siap-siap dikeluarin deh dari jyp

 di korea pernah ada pepatah “kalau kamu ga bisa sukses dibawah SM Ent, berarti dibawah manajemen manapun ga akan pernah sukses”

 Persaingan para idol di korea itu kuat banget loh, makanya mereka ga takut buat oplas sana-sini biar ga kalah saingan. ga jarang ada artis yg bunuh diri karena ga mampu bersaing dengan artis-artis lainnya O.O

 SM Entertainment adalah salah satu perusahaan yang berpengaruh di korea! karena artis dibawah manajemen mereka biasanya slalu sukses

 Ada bebrapa manajemen yg mewajibkan artisnya tinggal di dorm, kalo asli dr luar daerah, mereka harus mau pindah ke seoul.

 Korean fans suka ngasih hadiah bintang buat artisnya karena menurut mereka bintang itu abadi dan bakal diingat terus :’)

Fans di korea ga peduli idolanya oplas atau enggak. Menurut mereka yang penting adalah bagaimana idolnya sekarang bukan bagaimana idolnya dulu

 YG Entertainment ga peduli penampilan seseorang, yang terpenting bagi manajemen itu adalah skill-nya bukan sekedar bagus tapi harus Luar Biasa dan orang tersebut adalah type pekerja keras

 Perbandingan artis yg debut dan artis yg gagal disaat bersamaan adalah 1:10 . Maksudnya kalau hari ini ada 1 artis yg debut di suatu manajemen, berarti disaat yg sama ada 10 artis yg gagal atau dikeluarin dr manajemennya

Fans di korea ga ragu buat mendonasikan uang mereka dalam jumlah besar untuk fandom mereka.

Dan saya tambahkan beberapa fakta lainya, di Korea sendiri karena sangat memperhatikan face mereka rela melakukan operasi untuk membentuk face beauty sesuai keinginnya dan management utamanya. Menurut survei, gadis yang baru lulus sekolah banyak yang menginginkan hadiah berupa oplas dari pada gadget-gadget ternama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 11 Maret 2013

Kenyataan Terburuk Industri Hiburan Kore


drama Korea yg sukses meraup keuntungan
sekilas info saja, salah satu pemainnya Park Yong Ha,
mati bunuh diri pula, tragis.

Well, masa-masa infect drama mulai menyeruak, namun genjatan senjata negeri gingseng belum selesai, sampai saat dimana k-drama yang satu ini (jujur saja saya nggak suka drama ini ) Boys Before Flower (BBF), barulah setelah itu penjajahan Korea dimulai.
drama Korea yang menjadi cikal bakal
penjajahan industri hiburan Korea di Indonesia

BBF memberikan dampak besar di Indonesia, sejak saat itu lihatlah bagaimana media internet dan massa khususnya, pada ngomongin Korea. Perlahan namun pasti, musik K-pop mulai menjalangi kita.

Sejak itu sampai sekarang, pantengin deh iklan salah satu tabloid anak muda, isinya Korea semua, padahal dulu? Nggak kan? Tapi yang bikin saya nyesek nih pingin nyekek leher, si narator yang bacain isi tabloid itu sotoy bener, belajar dong mbak baca ejaan Korea yang benar! Geram nih!! Udah baca salah sok imut lagi .

Lalu tengoklah acara musik pagi disalah satu stasiun TV, disana juga tiap seminggu sekali ada chart K-popnya, woow, baru kali ini ada yang berani, secara apa nggak bikin ketar-ketir buat para BB dan GB indo edan yang sok plagiat (mulai deh Pit, bacot lu tuh!). Oke, lupakan kata-kata hina saya, lagi PMS.

Namun tidak semua yang kita lihat tentang artis Korea itu indah, oke mereka ganteng dan cantik, tapi siapa tahu dibalik semua itu? Yeah, namanya baik pasti ada buruknya, ya nggak? Menjadi seorang aktris atau penyanyi di Korea itu sangat berat. Sebelumnya mereka debut bibit-bibit artis ini harus dipupuk dengan training. Nah itu salah satu usaha berat mereka untuk menjadi artis seperti sekarang ini. Bahkan setelah diorbitkan, tidak semulus itu mereka dapet duit atau hidup enak. Dibalik gemerlapnya industri hiburan Korea tersimpan pula sisi gelapnya. Bila seseorang ingin menjadi artis ternama, mereka harus rela mengorbankan segalanya.

Kasus yang paling sering melanda artis Korea adalah BUNUH DIRI . Mereka mudah sekali mengalami depresi karena tuntutan profesi. Namun yang paling mencengangkan adalah kasus bunuh diri yang menimpa Jang Ja Yeon. Dari kasus ini terungkap bagaimana kelamnya industri hiburan Korea.

Jang Ja Yeon bunuh diri pada 7 Maret 2009. Namun fakta mengenai faktor pendukung kematiannya baru terungkap beberapa waktu lalu. Dikatakan dalam sebuah berita distasiun TV Korea, Ja Yeon bunuh diri akibat depresi atas perlakuan yang didapatinya. Ia menjadi budak seks dan harus melayani para petinggi di industri hiburan Korea.
Jang Ja Yeon, mati bunuh diri karena depresi
atas perilaku yang ia terima dalam industri
hiburan Korea. Ja Yeon sendiri sempat bermain dalam
BBF

Dalam berita 8 O'clock News SBS dikatakan :
"Dokumen sebanyak 230 lembar dalam 50 amplop/kontainer yang sudah ditulis dan dikirim langsung oleh mendiang Jang Ja Yeon, yang bunuh diri pada Maret 2009 berhasil diperoleh. Dalam dokumen itu, seseorang yang disebut 'Snow' menulis cerita tentang bagaimana seorang selebriti yang tidak dikenal telah dipaksa masuk dalam bagian buruk industri hiburan."

Program 8 O'clock News mengutip dokumen itu, mengatakan kalau "Polisi yang menyelidiki kasus Jang Ja Yeon tahu fakta-fakta ini tapi memilih mengabaikan-nya. Jang Ja Yeon menuntut 'pembalasan' dalam dokumen itu."

Mereka menambahkan , "Jang Ja Yeon dipaksa memberikan pelayanan seksual untuk 31 orang, sebanyak 100 kali. Tapi Tuan Kim, perwakilan kantor agensi Jang yang lama memberikan cerita yang sama sekali berbeda. Jang Ja Yeon sudah menyimpan catatan dari pekerjaan mereka dan dalam catatan itu, ada banyak petinggi perusahaan, keuangan, media dll yang terlibat."

Saya sertakan pula beberapa fakta yang akan membuat teman-teman agaknya tercengang dengan industri hiburan Korea. Saya copaskan dari yeppopo.wordpress.com

salah satu GB yg cepat memperoleh popularitas di Korea

  Untuk dapat mengikuti trainee artis suatu manajemen artis di korea, ada 3 tahap yang harus dilalui .

  Usia ‘calon artis’ yg dicari biasanya antara 12-17tahun.. dengan waktu trainee yg panjang . Hal ini juga bisa dilihat dari hasil yang diperoleh setelah masa trainee. Tapi ga semua artis berkualitas harus d trainee lama-lama. ya kembali ke SKILL masing-masing calon artis itu

  Untuk para trainer (calon artis yg belum debut) semua kebutuhan ditanggung manajemen tapi pas udah debut biasanya sistem pembagian hasilnya kurang fair, lebih banyak ke pihak manajemen.. itungannya bayar biaya selama si artis di trainee gitu

  3 Manajemen terbesar di korea : JYP Entertainment, YG Entertainment, SM Entertainment

  penyanyi korea yg masih muda-muda (kayak kpop grup gitu) disebut IDOL disana

Kalau grup-grup yang baru debut disebut rookie group dan biasanya ga terlalu di gubris orang korea sana

  Rookie grup biasa debut di acara music populer di korea, MNet Countdown, Inkigayo, Music Bank, dan Music Core

  Kalau suatu grup/artis bisa menang 3 award dari acara music yang populer tersebut, mereka disebut Triple Crown

  Artis wajib mengikuti semua schedule yg udah dibuat manajemen selama 24 jam per 7 hari! makanya mereka harus tinggal di dorm / asrama khusus yang udah disediain

. Katanya nih wajah-wajah melayu susah kalo mau debut di korea soalnya orang korea kurang suka muka melayu.  >< orang indonesia kan hampir semua wajahnya begtu ><

. Menjadi penyanyi adalah harapan hampir 80% orang tua di korea, karena kesuksesannya pasti luar biasa

Korean fans itu loyal banget! mereka rela ngabisin uang buat beli CD, poster, dan barang2 lainnya yg berhubungan dengan idol mereka

. CD/Calendar/dan merchandise KPOP lainnya adalah barang yg paling laris di korea. justru produk-produk kayak kosmetik, baju, dll adalah nomer kesekian buat mereka alias ga penting-penting banget!

. kebanyakan korean fans cuma punya 1 fandom / fanbase / fansclub, ga lebih! paling banyak 2-3 lha. Mereka konsisten! Kalau udah dari awal suka sama satu grup, sampe kapanpun ga bakal ganti tapi tetep ada pengecualian.. Misal fandom awal mereka ELF, sampe kapanpun mereka adalah ELF.. kalau misalnya mereka juga suka SHINee, mereka ga akan menyebut diri mereka Shawol. paling kalo sekedar suka mereka cuma nyebut diri mereka Shinee’s fans atau SNSD’s fans bukan fandom! fandom mereka cuma 1. Konsisten !

. Karena ke konsistenan mereka itu, walopun ada artis terkenal dihadapan mereka, mereka ga bakal peduli kalau itu bukan bias / artis idola mereka! gitu juga dengan K-Drama, mereka katanya cuma mau nonton kalo yg main itu salah satu dari kpop grup favorit mereka. jadi jangan heran kalo ketemu orang korea trus kamu tanya “kenal sama artis …. ga?” trus dia jawab ga kenal pdhl artis famous. Hmmm @@ beda banget sama fans d indonesia. hahahhaa #plak

. penjualan album KPOP juga pasti melunjak kalo lagi comeback! biasanya 1 orang fans bisa beli lebih dari 5 CD KPOP yg sama!! alasannya? karena penjualan album kpop itu yg menentukan peringkat kpop idol favorit mereka di chart seperti dosirak, soribada, dll! menurut Korean Fans bukan fans beneran kalo ga bela-belain beli album idol favorite mereka krn masuk korean chart penting bgt!!

. Dikorea, ga cuma anak muda yg demen kpop, kalo lagi fanmeeting jangan kaget tiba2 liat ahjumma / ibu-ibu ikutan ngantri. Bahkan kakek/nenek pun ada.

 Orang korea cinta banget sama budaya mereka. dan artis-artisnya diwajibkan mempromosikan apa aja ttg korea, tentang negara mereka.

 kalo di SM audisi menuntut Skill dan Fisik, kalo di JYP.. Selain 2 hal tersebut, nilai rapot juga ikut menentukan lolos gak nya. waktu mau audisi di JYP mereka wajib menunjukan rapot mereka, dan harus ranking! Misalnya udah lolos audisi di JYP, tapi beberapa waktu kemudian nilai rapotnya turun drastis, bakal dapet peringatan, setelah dapat peringatan dan nilai rapot tetap rendah, maka siap-siap dikeluarin deh dari jyp

 di korea pernah ada pepatah “kalau kamu ga bisa sukses dibawah SM Ent, berarti dibawah manajemen manapun ga akan pernah sukses”

 Persaingan para idol di korea itu kuat banget loh, makanya mereka ga takut buat oplas sana-sini biar ga kalah saingan. ga jarang ada artis yg bunuh diri karena ga mampu bersaing dengan artis-artis lainnya O.O

 SM Entertainment adalah salah satu perusahaan yang berpengaruh di korea! karena artis dibawah manajemen mereka biasanya slalu sukses

 Ada bebrapa manajemen yg mewajibkan artisnya tinggal di dorm, kalo asli dr luar daerah, mereka harus mau pindah ke seoul.

 Korean fans suka ngasih hadiah bintang buat artisnya karena menurut mereka bintang itu abadi dan bakal diingat terus :’)

Fans di korea ga peduli idolanya oplas atau enggak. Menurut mereka yang penting adalah bagaimana idolnya sekarang bukan bagaimana idolnya dulu

 YG Entertainment ga peduli penampilan seseorang, yang terpenting bagi manajemen itu adalah skill-nya bukan sekedar bagus tapi harus Luar Biasa dan orang tersebut adalah type pekerja keras

 Perbandingan artis yg debut dan artis yg gagal disaat bersamaan adalah 1:10 . Maksudnya kalau hari ini ada 1 artis yg debut di suatu manajemen, berarti disaat yg sama ada 10 artis yg gagal atau dikeluarin dr manajemennya

Fans di korea ga ragu buat mendonasikan uang mereka dalam jumlah besar untuk fandom mereka.

Dan saya tambahkan beberapa fakta lainya, di Korea sendiri karena sangat memperhatikan face mereka rela melakukan operasi untuk membentuk face beauty sesuai keinginnya dan management utamanya. Menurut survei, gadis yang baru lulus sekolah banyak yang menginginkan hadiah berupa oplas dari pada gadget-gadget ternama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 11 Maret 2013

Kenyataan Terburuk Industri Hiburan Kore


drama Korea yg sukses meraup keuntungan
sekilas info saja, salah satu pemainnya Park Yong Ha,
mati bunuh diri pula, tragis.

Well, masa-masa infect drama mulai menyeruak, namun genjatan senjata negeri gingseng belum selesai, sampai saat dimana k-drama yang satu ini (jujur saja saya nggak suka drama ini ) Boys Before Flower (BBF), barulah setelah itu penjajahan Korea dimulai.
drama Korea yang menjadi cikal bakal
penjajahan industri hiburan Korea di Indonesia

BBF memberikan dampak besar di Indonesia, sejak saat itu lihatlah bagaimana media internet dan massa khususnya, pada ngomongin Korea. Perlahan namun pasti, musik K-pop mulai menjalangi kita.

Sejak itu sampai sekarang, pantengin deh iklan salah satu tabloid anak muda, isinya Korea semua, padahal dulu? Nggak kan? Tapi yang bikin saya nyesek nih pingin nyekek leher, si narator yang bacain isi tabloid itu sotoy bener, belajar dong mbak baca ejaan Korea yang benar! Geram nih!! Udah baca salah sok imut lagi .

Lalu tengoklah acara musik pagi disalah satu stasiun TV, disana juga tiap seminggu sekali ada chart K-popnya, woow, baru kali ini ada yang berani, secara apa nggak bikin ketar-ketir buat para BB dan GB indo edan yang sok plagiat (mulai deh Pit, bacot lu tuh!). Oke, lupakan kata-kata hina saya, lagi PMS.

Namun tidak semua yang kita lihat tentang artis Korea itu indah, oke mereka ganteng dan cantik, tapi siapa tahu dibalik semua itu? Yeah, namanya baik pasti ada buruknya, ya nggak? Menjadi seorang aktris atau penyanyi di Korea itu sangat berat. Sebelumnya mereka debut bibit-bibit artis ini harus dipupuk dengan training. Nah itu salah satu usaha berat mereka untuk menjadi artis seperti sekarang ini. Bahkan setelah diorbitkan, tidak semulus itu mereka dapet duit atau hidup enak. Dibalik gemerlapnya industri hiburan Korea tersimpan pula sisi gelapnya. Bila seseorang ingin menjadi artis ternama, mereka harus rela mengorbankan segalanya.

Kasus yang paling sering melanda artis Korea adalah BUNUH DIRI . Mereka mudah sekali mengalami depresi karena tuntutan profesi. Namun yang paling mencengangkan adalah kasus bunuh diri yang menimpa Jang Ja Yeon. Dari kasus ini terungkap bagaimana kelamnya industri hiburan Korea.

Jang Ja Yeon bunuh diri pada 7 Maret 2009. Namun fakta mengenai faktor pendukung kematiannya baru terungkap beberapa waktu lalu. Dikatakan dalam sebuah berita distasiun TV Korea, Ja Yeon bunuh diri akibat depresi atas perlakuan yang didapatinya. Ia menjadi budak seks dan harus melayani para petinggi di industri hiburan Korea.
Jang Ja Yeon, mati bunuh diri karena depresi
atas perilaku yang ia terima dalam industri
hiburan Korea. Ja Yeon sendiri sempat bermain dalam
BBF

Dalam berita 8 O'clock News SBS dikatakan :
"Dokumen sebanyak 230 lembar dalam 50 amplop/kontainer yang sudah ditulis dan dikirim langsung oleh mendiang Jang Ja Yeon, yang bunuh diri pada Maret 2009 berhasil diperoleh. Dalam dokumen itu, seseorang yang disebut 'Snow' menulis cerita tentang bagaimana seorang selebriti yang tidak dikenal telah dipaksa masuk dalam bagian buruk industri hiburan."

Program 8 O'clock News mengutip dokumen itu, mengatakan kalau "Polisi yang menyelidiki kasus Jang Ja Yeon tahu fakta-fakta ini tapi memilih mengabaikan-nya. Jang Ja Yeon menuntut 'pembalasan' dalam dokumen itu."

Mereka menambahkan , "Jang Ja Yeon dipaksa memberikan pelayanan seksual untuk 31 orang, sebanyak 100 kali. Tapi Tuan Kim, perwakilan kantor agensi Jang yang lama memberikan cerita yang sama sekali berbeda. Jang Ja Yeon sudah menyimpan catatan dari pekerjaan mereka dan dalam catatan itu, ada banyak petinggi perusahaan, keuangan, media dll yang terlibat."

Saya sertakan pula beberapa fakta yang akan membuat teman-teman agaknya tercengang dengan industri hiburan Korea. Saya copaskan dari yeppopo.wordpress.com

salah satu GB yg cepat memperoleh popularitas di Korea

  Untuk dapat mengikuti trainee artis suatu manajemen artis di korea, ada 3 tahap yang harus dilalui .

  Usia ‘calon artis’ yg dicari biasanya antara 12-17tahun.. dengan waktu trainee yg panjang . Hal ini juga bisa dilihat dari hasil yang diperoleh setelah masa trainee. Tapi ga semua artis berkualitas harus d trainee lama-lama. ya kembali ke SKILL masing-masing calon artis itu

  Untuk para trainer (calon artis yg belum debut) semua kebutuhan ditanggung manajemen tapi pas udah debut biasanya sistem pembagian hasilnya kurang fair, lebih banyak ke pihak manajemen.. itungannya bayar biaya selama si artis di trainee gitu

  3 Manajemen terbesar di korea : JYP Entertainment, YG Entertainment, SM Entertainment

  penyanyi korea yg masih muda-muda (kayak kpop grup gitu) disebut IDOL disana

Kalau grup-grup yang baru debut disebut rookie group dan biasanya ga terlalu di gubris orang korea sana

  Rookie grup biasa debut di acara music populer di korea, MNet Countdown, Inkigayo, Music Bank, dan Music Core

  Kalau suatu grup/artis bisa menang 3 award dari acara music yang populer tersebut, mereka disebut Triple Crown

  Artis wajib mengikuti semua schedule yg udah dibuat manajemen selama 24 jam per 7 hari! makanya mereka harus tinggal di dorm / asrama khusus yang udah disediain

. Katanya nih wajah-wajah melayu susah kalo mau debut di korea soalnya orang korea kurang suka muka melayu.  >< orang indonesia kan hampir semua wajahnya begtu ><

. Menjadi penyanyi adalah harapan hampir 80% orang tua di korea, karena kesuksesannya pasti luar biasa

Korean fans itu loyal banget! mereka rela ngabisin uang buat beli CD, poster, dan barang2 lainnya yg berhubungan dengan idol mereka

. CD/Calendar/dan merchandise KPOP lainnya adalah barang yg paling laris di korea. justru produk-produk kayak kosmetik, baju, dll adalah nomer kesekian buat mereka alias ga penting-penting banget!

. kebanyakan korean fans cuma punya 1 fandom / fanbase / fansclub, ga lebih! paling banyak 2-3 lha. Mereka konsisten! Kalau udah dari awal suka sama satu grup, sampe kapanpun ga bakal ganti tapi tetep ada pengecualian.. Misal fandom awal mereka ELF, sampe kapanpun mereka adalah ELF.. kalau misalnya mereka juga suka SHINee, mereka ga akan menyebut diri mereka Shawol. paling kalo sekedar suka mereka cuma nyebut diri mereka Shinee’s fans atau SNSD’s fans bukan fandom! fandom mereka cuma 1. Konsisten !

. Karena ke konsistenan mereka itu, walopun ada artis terkenal dihadapan mereka, mereka ga bakal peduli kalau itu bukan bias / artis idola mereka! gitu juga dengan K-Drama, mereka katanya cuma mau nonton kalo yg main itu salah satu dari kpop grup favorit mereka. jadi jangan heran kalo ketemu orang korea trus kamu tanya “kenal sama artis …. ga?” trus dia jawab ga kenal pdhl artis famous. Hmmm @@ beda banget sama fans d indonesia. hahahhaa #plak

. penjualan album KPOP juga pasti melunjak kalo lagi comeback! biasanya 1 orang fans bisa beli lebih dari 5 CD KPOP yg sama!! alasannya? karena penjualan album kpop itu yg menentukan peringkat kpop idol favorit mereka di chart seperti dosirak, soribada, dll! menurut Korean Fans bukan fans beneran kalo ga bela-belain beli album idol favorite mereka krn masuk korean chart penting bgt!!

. Dikorea, ga cuma anak muda yg demen kpop, kalo lagi fanmeeting jangan kaget tiba2 liat ahjumma / ibu-ibu ikutan ngantri. Bahkan kakek/nenek pun ada.

 Orang korea cinta banget sama budaya mereka. dan artis-artisnya diwajibkan mempromosikan apa aja ttg korea, tentang negara mereka.

 kalo di SM audisi menuntut Skill dan Fisik, kalo di JYP.. Selain 2 hal tersebut, nilai rapot juga ikut menentukan lolos gak nya. waktu mau audisi di JYP mereka wajib menunjukan rapot mereka, dan harus ranking! Misalnya udah lolos audisi di JYP, tapi beberapa waktu kemudian nilai rapotnya turun drastis, bakal dapet peringatan, setelah dapat peringatan dan nilai rapot tetap rendah, maka siap-siap dikeluarin deh dari jyp

 di korea pernah ada pepatah “kalau kamu ga bisa sukses dibawah SM Ent, berarti dibawah manajemen manapun ga akan pernah sukses”

 Persaingan para idol di korea itu kuat banget loh, makanya mereka ga takut buat oplas sana-sini biar ga kalah saingan. ga jarang ada artis yg bunuh diri karena ga mampu bersaing dengan artis-artis lainnya O.O

 SM Entertainment adalah salah satu perusahaan yang berpengaruh di korea! karena artis dibawah manajemen mereka biasanya slalu sukses

 Ada bebrapa manajemen yg mewajibkan artisnya tinggal di dorm, kalo asli dr luar daerah, mereka harus mau pindah ke seoul.

 Korean fans suka ngasih hadiah bintang buat artisnya karena menurut mereka bintang itu abadi dan bakal diingat terus :’)

Fans di korea ga peduli idolanya oplas atau enggak. Menurut mereka yang penting adalah bagaimana idolnya sekarang bukan bagaimana idolnya dulu

 YG Entertainment ga peduli penampilan seseorang, yang terpenting bagi manajemen itu adalah skill-nya bukan sekedar bagus tapi harus Luar Biasa dan orang tersebut adalah type pekerja keras

 Perbandingan artis yg debut dan artis yg gagal disaat bersamaan adalah 1:10 . Maksudnya kalau hari ini ada 1 artis yg debut di suatu manajemen, berarti disaat yg sama ada 10 artis yg gagal atau dikeluarin dr manajemennya

Fans di korea ga ragu buat mendonasikan uang mereka dalam jumlah besar untuk fandom mereka.

Dan saya tambahkan beberapa fakta lainya, di Korea sendiri karena sangat memperhatikan face mereka rela melakukan operasi untuk membentuk face beauty sesuai keinginnya dan management utamanya. Menurut survei, gadis yang baru lulus sekolah banyak yang menginginkan hadiah berupa oplas dari pada gadget-gadget ternama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
ROSIDAH AMINI © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter